BAB VII
ARSITEKTUR DAN PROTOCOL
7.1 Arsitektur
Arsitektur komunikasi komputer adalah merupakan suatu penetapan terhadap elemenelemen,
fungsi-fungsi dari setiap elemen dan hubungan antar elemen yang dibutuhkan untuk
melakukan komunikasi data. Elemen dalam suatu arsitektur komunikasi data dapat dilakukan
pertukaran atau perbaikan tetapi tanpa harus menukar elemen-elemen yang lain. Contohnya,
komunikasi antar dua komputer yang memerlukan tiga elemen; software aplikasi, komputer atau
interface dan kabel. Misalnya aplikasi yang digunakan adalah aplikasi pemindahan file. Jika
kabel komunikasi ditukar atau diganti, maka jenis komputer harus diganti juga.
Software
Aplikasi FTP
(pada komputer A)
Software
Aplikasi FTP
(pada komputer B)
Sistem Komputer &
Interface
Sistem Komputer
&
Interface
Kabel
==============
Kabel
Contoh Sederhana Arsitektur Komunikasi Data
Setiap sistem komputer selalu mempunyai arsitektur sendiri. Biasanya komponenkomponennya
tidak sama antara satu dengan yang lain. Jikapun sama, mungkin fungsifungsinya
tidak sama. Ini semua akan menyulitkan menghubungkan antara satu sistem komputer
dengan sistem komputer yang lain. Contoh arsitektur sistem komputer yang berasas vendor
(produsen) adalah SNA (System Network Architecture) oleh IBM dan DNA (Dec Network
Architecture) oleh perusahaan DEC.
Ada beberapa arsitektur yang tidak berdasarkan vendor seperti OSI (Open System
Architecture) yang diperkenalkan dengan ISO (International Standard Organization) yang De
Jure. Arsitektur De facto adalah TCP/IP (Transport Communication Protocol / Internet
Protocol).
7.2 PROTPCOL
Protocol yaitu kumpulan aturan / prosedur yang mengendalikan pengoperasian unit-unit
fungsional untuk melakukan hubungan komunikasi.
Komponen :
- Aturan / prosedur, berfungsi untuk mengatur pembentukan / pemutusan hubungan dan
mengatur proses transmisi data.
- Format / bentuk, berfungsi merepresentasikan data / pesan
- Kosakata / vocabulary, berfungsi untuk menterjemahkan pesan dan makna masingmasing
pesan.
Perbandingan antara Protocol dengan Bahasa Pemrograman
Protocol Bahasa Pemrograman
- Prosedur
- Format
- Kosakata
- Syntax
- Grammer
- Semantic
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 111 / 157
7.2.1 Model OSI
International Organization for Standardization (ISO) telah mengembangakan sebuah
model dari arsitektur komunikasi data pada komputer (jaringan) yang diberi nama Open Systems
Interconnection (OSI). Tujuan dari pembuatan model ini adalah untuk mempromosikan
interkoneksi antar jaringan yang beragam.
Prinsip dari model OSI adalah lapisan (layer), yang setiap lapisan mempunyai fungsi yang
spesifik. OSI memberikan 7 lapisan sebagai berikut :
Komputer A Komputer B
7
Lapisan Aplikasi
(Application layer)
7
Lapisan Aplikasi
(Application laye)
6
Lapisan Persembahan
(Presentation layer)
6
Lapisan Persembahan
(Presentation layer)
5
Lapisan Sesi
(Session layer)
5
Lapisan Sesi
(Session layer)
4
Lapisan Pengangkutan
(Transport layer)
4
Lapisan Pengangkutan
(Transport layer)
3
Lapisan
Jaringan
(Network layer)
3
Lapisan
Jaringan
(Network layer)
2
Lapisan Penghubung
Data
(Data Lk layer)
2
Lapisan Penghubung
Data
(Data Link layer)
1
Lapisan Fisik
(Physical layer)
=========
1
Lapisan Fisik
(Physical layer)
Lapisan 1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan ini mendefinisikan tentang krakteristik dari signal secara mekanik, elektrik (tegangan
listrik) dan prosedural. Sebagai contoh adalah transmisi serial pada RS 232 (DB-25) yaitu
transmisi bit per bit dengan kecepatan 300 bps keatas. Lapisan ini mengirim dan menerima aliran
bits (bit stream) melalui media fisik komunikasi.
Lapisan 2. Data Link Layer (Lapisan Penghubung Data)
Lapisan ini secara fungsional dan prosedural membuka dan menutup hubungan antar simpul.
Data yang diterima dari lapisan 3 (network layer) akan dibungkus dan dikirim kelapisan 1
sebagai frame. Lapisan ini berhubungan langsung dengan Network Interface Card (NIC),
melakukan data buffering (menahan), medeteksi kolisi (rusak) dan syncronisasi transmisi.
Lapisan 3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 112 / 157
Lapisan ini bertugas menyiapkan hubungan virtual dengan partner yang akan dituju.Lapisan ini
membangun hubungan, menjaga kelancaran hubungan dan memutuskan hubungan. Untuk
membangun hubungan tentunya diperlukan identitas dari si pengirim dan si penerima melalui
Network Address.
Lapisan 4. Transport Layer (Lapisan Pengangkut)
Lapisan ini bertanggung jawab atas pengiriman data antara 2 simpul (node) dan menjaga bahwa
data yang dikirim sampai ketempat tujuan sepenuhnya.
Lapisan 5. Session Layer (Lapisan Sesi)
Lapisan ini bertugas membangun dan menutup sesi dari dialog, data exchange, alur informasi
(simplex, half duplex atau full duplex).
Lapisan 6. Pressentation Layer (Lapisan Persembahan)
Lapisan ini bertugas mempresentasikan informasi dengan semantik yang sama walaupun
mungkin berbeda syntax. Sebagai contoh adalah fromat data, encryption / decryption.
Lapisan 7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Lapisan ini memberikan layanan langsung kepada pemakainya, misalnya layanan transfer data,
remote login dan File Transfer Protocol (FTP), Hyper Text Transfer Protocol (HTTP), World
Wide Web (WWW), dan juga lainnya.
Bagaimana Lapisan OSI Bekerja.
Komputer A Komputer B
Lapisan 7
Katakan Komputer A ingin
memindahkan satu file kepada
komputer B, Komputer A akan
menggunakan bantuan lapisan
aplikasi untuk mendapatkan cara
pemindahan file dalam rangkaian.
Lapisan 7
Mengambil file/data yang dihantar
dan diberikan kepada komputer
penerima.
Lapisan 6
Lapisan aplikasi memberi file
kepada lapisan persembahan untuk
diformatkan.
Lapisan 6
Memformat kembali data (membuka
semua pemampatan jika telah
dipadatkan / kompres selama
penghantaran)
Lapisan 5
Apabila data diterima oleh lapisan
sesi maka akan dibuat hubungan
dengan komputer B dan membuat
perjanjian bagaimana data itu akan
dipindahkan.
Lapisan 5
Menentukan bahwa penghantaran
data telah sempurna atau sebaliknya.
Lapisan 4
Lapisan pengangkutan akan
memecahkan data tersebut kepada
bingkisan-bingkisan kecil dan
memberikan kepada lapisan
rangkaian.
Media
Trans.
Lapisan 4
Mengumpulkan kembali bingkisanbingkisan
yang diterima.
Lapisan 3
Lapisan rangkaian akan menentukan
jalan mana yang hendak dilalui dan
memberi alamat komputer
seterusnya kepada lapisan penyatuan
data
Lapisan 3
Menentukan jalan yang sama yang
betul dan diterima oleh komputer
yang betul (komputer destinasi)
Lapisan 2
Lapisan menambah bit sebagai
Lapisan 2
Memeriksa data apa ada terdapat
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 113 / 157
karakter pengontrol tertentu untuk
menandai apabila ada kesalahan.
Data tersebut diberikan kepada
lapisan fisikal.
kesalahan atau tidak.
Lapisan 1
Lapisan fisikal akan menghantar bit
demi bit melalui media fisikal.
Lapisan 1
Menerima bit-bit data.
7.2.2 System Network Architecture (SNA)
SNA adalah arsitektur rangkaian International Business Mechine (IBM) yang
diperkenalkan pada tahun 1974, dan sudah diterapkan dengan baik tetapi baru berupa prototype
atau 'proprietary'. SNA juga dibagi kedalam tujuh lapisan tetapi jumlah fungsi setiap lapisan
tidak sama dengan OSI.
Ketujuh lapisan SNA dikenali sebagai berikut:
Pelayanan transaksi
(Transaction services)
Lapisan Persembahan
(Presentation layer)
Pengontrol aliran data
(data flow control)
Pengontrol Penghantaran
(Transmission Control)
Pengontrol Jalan Data
(Path control)
Pengontrol pemadatan Data
(Data Compresion control)
Pengontrol Fisikal
(Physical control)
Terminologi, fungsi dan konsep dalam SNA
Host Processor - host computers.
Workstation - terminal.
Node - setiap komponen atau peranti yang disambungkan dalam rangkaian SNA.
Host node - host processor
Peripheral node - sumber atau destinasi data
End User - pengguna fisikal atau aplikasi.
Communications Controller - mengawal penyatuan penghantaran dan mengatur routing.
(hampir sama dengan tugas FEP).
Cluster Controller - mebolehkan beberapa workstation memakai bersama-sama satu jalur ke
Communication Controller atau sama dengan remote intelligent controller.
NAUs (Network Addressable Units) - adalah kombinasi peralatan dan aplikasi pada setiap node
untuk mengurus fungsi-fungsi tertentu. Mungkin terdapat lebih dari satu NAU pada setiap node.
NAU dapat dibagi tiga jenis yaitu LU (Logical unit), PU (Physical Unit) dan SSCP (System
Services Control point).
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 114 / 157
LU (Logical Unit) - Titik tujuan pengguna ke rangkaian SNA. LU juga dapat berupa alamat
kepada aplikasi tertentu di host. Bila LU dapat berhubungan terus dengan LU yang lain maka
dipanggil sesi LU-LU. Workstation yang berkemampuan berhubungan terus dengan rangkaian
SNA mengandung LU.
PU (Physical Unit) - bertanggungjawab mengurus sumber-sumber pada setiap node (dapat
dibayangkan Operating System (SO) yang mengatur sumber-sumber pada setiap PC).
Workstation yang disambung kepada cluster controller tidak mempunyai PU karena sumbersumbernya
diurus oleh cluster controller.
SSCP (System Services Control Point) - bertanggungjawab mengurus sumber-sumber pada
rangkaian SNA (seperti Network OS - yang mengatur sumber-sumber dalam rangkaian). SSCP
akan berhubungan dengan PU (sesi SSCP-PU) untuk melihat peranti fisikal beroperasi dengan
baik atau sebaliknya. SSCP juga dapat berhubungan dengan LU (sesi SSCP-LU).
Domain adalah mengawasi logikal PU dan LU yang diatur/diurus oleh setiap SSCP. Untuk
hubungan antara dua LU dalam domain yang berlainan, sesi SSCP-SSCP antara dua domain
perlu diwujudkan terlebih dahulu.
Subarea Node - Node Host Processor dan Node Communication Controller
Subarea - adalah kawasan yang mengandung subarea node dan sumber-sumber yang dikawal
oleh node-node tersebut. Dalam satu rangkaian yang mempunyai host, communication
controller, cluster controller dan workstation; host processor dikatakan berada dalam satu
Subarea dan Communication controller berserta sumber-sumber yang dikawalnya berada dalam
subarea yang lain.
7.2.3 Protocol Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)
TCP/IP lahir dari sebuah proyek yang dibiayai oleh Defense Advanced Research Project
Agency (DARPA) pada tahun 1969, jauh sebelum model OSI dipublikasikan. TCP/IP mulai
populer pada pengembangannya di Uneversitas Berkeley, Amerika Serikat dan di
implementasinya dalam sistem berbasisi UNIX (Berkeley’s Version). Penerapan protocol ini
menjadi jaringan terbesar di dunia, yang dikenal dengan internet. Kata “internet” awalnya berasal
dari protocol IP (Internet Protocol), yang mana kemudian pada setiap jaringan yang
menggunakan IP tersebut dinamakan “internet”. Terminologi ini kemudian menjadi rancu,
karena itu dibedakan antara internet (huruf i kecil) dengan Internet (huruf I besar). “The
Internet” adalah nama jaringan komputer (worldwide), sedangkan internet adalah jaringan yang
terdiri atas beberapa komputer yang membentuk satu “logical network” dengan menggunakan IP.
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 115 / 157
Gjgkklllll
Pada awal penerapan jaringan ini hanya menerapkan 2 buah host pada UCLA dengan Sigma dan
setelah itu digabungkan menjadi 3 host dengan topologi Ring (cincin).
Pada tahun1971, hampir menjangkau seluruh universitas di Amerika Serikat, dan tahun 1989
telah memakai media komunikasi satelit.
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 116 / 157
Setelah diangkatnya Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, dan Wakilnya Al Gore tahun 1990,
Internet di sebarkan keseluruh negara di dunia yang di prakarsai oleh wakil Presiden Amerika
Serikat dengan pemakaian banyak satelit dan antena penerima di seluruh dunia. Di Indonesia
pusat penerimaannya berada pada VSAT yang ada di Jati Luhur (Jawa) dan untuk mengurus
alamat (IP-Address) setiap Domain “id” pada Univesitas Indonesi (UI).
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 117 / 157
Infrastruktur kabel di Asia tahun 1996
Infrastructur media penghantar di dunia tahun 1996
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 118 / 157
Infrastructur media penghantar data di seluruh dunia bulan November 1999
Tujuan perancangan TCP/IP :
• Standard protocol yang terbuka (Open), yaitu spesifikasi dapat diperoleh dengan bebas dan
dikembangkan sesuai dengan hardware yang dimiliki. Dengan demikian TCP/IP dapat di
implementasikan pada platform hardware yang beragam.
• Tidak tergantung pada jaringan fisik hardware, yaitu TCP dapat diintegrasikan pada jaringan
fisik yang bermacam-macam, misalnya melalui Bus (Ethernet), Token Ring, Diul-up
(Telepon), RS-232 dan media transmisi data lainnya.
• Skema Address yang luas, yaitu memungkinkan komputer mempunyai identitas tunggal (IPAddress),
sehingga walaupun mempunyai jangkauan internasional (worldwide), komputer
manapun dapat dicapai dengan mudah karena mempunyai identitas yang jelas.
• Standard Aplikasi, yaitu utilitas standard yang akan memudahkan pemakaiannya dalam
melakukan file transfer, remote login dan remote exicution.
Untuk mencapai tujuan ini, perancang TCP/IP memerlukan 4 lapisan protocol (layer),
masing-masing berupa :
1. Data link & physical layer
2. Protocol internet
3. Protocol TCP & UDP
4. Protocol Aplikasi
Perbandingan Protocol OSI dengan TCP/IP
O S I TCP/IP
7. Lapisan Aplikasi
(Application layer)
6. Lapisan Persembahan
(Presentation layer)
5. Lapisan Sesi
(Session layer)
4. Protocol Aplikasi
4. Lapisan Pengangkutan
(Transport layer)
3. Protocol TCP & UDP
3. Lapisan Jaringan
(Network layer)
2. Protocol internet
2. Lapisan Penghubung Data
(Data Link layer)
1. Lapisan Fisik
(Physical layer)
1. Data link physical layer
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 119 / 157
1. Data Link & Physical Layer (lapisan fisik)
Merupakan protocol yang menghubungkan media fisik komunikasi yang digunakan.
Dengan demikian bila terjadi pertukaran atau penggantian media transmisi, maka hanya lapisan
ini saja yang dirubah, sedangkan lapisan lainnya tidak perlu dimodifikasi. Lapisan ini adalah
lapisan pertama yang berhubungan langsung dengan Network Interface Card dan Transmisi data
ketempat tujuan. Paket data yang dikirim melalui lapisan ini disebut juga frame.
2. Protocol Internet
Lapisan ini mengorganisasikan pengiriman data ke host yang dituju melalui network
address dan disebut sebagai Internet Protocol (IP). Protocol ini mensyaratkan bahwa setiap Host
(simpul) mempunyai address tunggal (unique). Address ini adalah identitas Host yang disebut
sebagai IP-Address.
Internet Protocol mengirim paket data secara unreliable atau disebut sebagai
connectionless. Unreliable artinya Internet Protocol tidak memberikan jaminan atas keberhasilan
pengiriman paket tersebut. Protocol ini menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada lapisan
diatasnya. Setiap pengiriman IP-Data paket tidak diperlukan ACKnowledge, atau jawaban dari si
penerima, apakah paket tersebut telah diterima dengan baik atau tidak.
Disebut connectionless karena protocol ini tidak memerlukan insialisasi hubungan,
artinya IP mengirimkan paket tanpa lebih dahulu memberi tahu partnet yang dituju (analogi
dengan POS). Setiap pengirim paket, IP menambahkan informasi pada paket tersebut berupa IP
header yang berisi anatara lain :
• Info tentang versi, panjang data, id, time to live dan lain-lain
• IP-Address dari si Pengirim (32 bit)
• IP-Address dar si Penerima (32 bit)
• Options
• Data yang dikirim
IP header data
Banyak IP-Addres yang tersedia adalah 2 32 (Internet Protocol Versi 4 = IPV4) = 4.295.067.296
Paket Fragmentasi merupakan untuk mengirim data yang besar melebihi kapasitas
pengirim paket, maka data tersebut akan dipecah menjadi paket-paket yang lebih kecil, sesuai
dengan kemampuan “bandwidth” yang ada. Contohnya mengirim data sebanyak 850 bytes :
Fragment 1:
Data length = 240
More = 1
Fragment 2:
Data length = 240
More = 1
Fragment 3:
Data length = 240
More = 1
Fragment 4:
Data length = 240
More = 1
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 120 / 157
Fragment 5:
Data length = 130
More = 0
Internet Protocol Address (IpA)
Setiap Host harus mempunyai Internet Protocol (IP) Address sebagai identifikasi yang
terdiri dari atas 32 bit dengan nilai :
00000000.0000000.0000000.00000000 s/d 11111111.11111111.1111111.1111111
dengan nilai desimal 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255
Dalam address ini selain diketahui nomor ID dari Host, juga harus dijelaskan, di jaringan mana
Host tersebut berada. Dengan demikian selain Host-ID diperlukan juga ID nomor jaringan
(Network-ID)
Definisi IP-Address : <Network-ID, Host-ID>
Sebagai contoh dibuat 3 jaringan sebagai berikut :
Jaringan 1 dengan 4 Host :
Host A: <1, 1>
Host B: <1, 2>
Host C: <1, 3>
Host D: <1, 4>
Jaringan 2 dengan 2 Host :
Host E: <2, 1>
Host F: <2, 2>
Jaringa 3 dengan 3 Host :
Host G: <1, 1>
Host H: <3, 2>
Host I : <3, 3>
Limitasi dari IP-Address telah ditentukan yaitu 32 bit yang dibagi dalam 4 octet, sehingga 4 octet
ini dikelompokan atas Network-ID dan Host-ID. Pembagian 32 bit ini membentuk 3 tiga Kelas
besar utama, yang dibagi menjadi 4 buah desimal dengan masing-masing mempunyai nilai 0 s/d
255 dengan notasi sebagai berikut :
xxx.xxx.xxx.xxx (xxx = 0 s/d 255)
Selanjutnya address ini dibagi menjadi nnn = 0, …, 255 sebagai Network-ID dan hhh = 0, …,
255 sebagai Host-ID.
Kelas A : nnn.hhh.hhh.hhh dengan struktur 0xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx (x
dapat bernilai 0 atau 1)
nnn adalah Network-ID yang bernilai antara 1 sampai dengan 127 dan hhh adalah Host-
ID yang bernilai antara 0 sampai dengan 255.
Kelas B : nnn.NNN.hhh.hhh dengan struktur 10xxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx (x
dapat bernilai 0 atau 1)
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 121 / 157
nnn adalah Network-ID yang bernilai antara 128 sampai dengan 191, NNN juga
merupakan Network-ID yang bernilai antara 0 sampai dengan 255 dan hhh adalah Host-ID yang
bernilai antara 0 sampai dengan 255.
Kelas C : nnn.NNN.NNN.hhh dengan struktur 11xxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx (x
dapat bernilai 0 atau 1)
nnn adalah Network-ID yang bernilai antara 192 sampai dengan 255, NNN juga
merupakan Network-ID yang bernilai antara 0 sampai dengan 255 dan hhh adalah Host-ID yang
bernilai antara 0 sampai dengan 255. Dalam pemakaian, untuk nilai nnn dibatasi oleh kelas D
(244), E (252) dan F (254)
Kapan suatu jaringan memakai kelas A, B, atau C tergantung pada kebutuhan dan kondisi
yang ada. Tetapi untuk pemakai Internet seluruh dunia, IP-Address ini sudah ditetapkan oleh
Amerika (ARPANet) dan untuk jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP yang tidak
terhubung ke Internet dapat merancang IP-Address sendiri sesuai kebutuhan atau banyaknya
Host yang terhubung ke dalam satu jaringan, untuk keterangan lebih banyak Network dan Host
dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
Kelas Jumlah Maksimum Network Jumlah Maksimum Host setiap satu
Network.
A 126 16.777.216
B 16.384 65.536
C 2.097.152 255
Sebagai contoh jaringan sebelumnya, dengan menggunkan IP-Address Kelas B, yaitu jaringan 1
= 131.0, jaringan 2 = 133.0, dan jaringan 140.1.
Jaringan 1 dengan 4 Host :
Host A : 131.0.0.1
Host B : 131.0.0.2
Host C : 131.0.0.3
Host D : 131.0.0.4
Jaringan 2 dengan 2 Host :
Host E : 133.0.0.1
Host F : 133.0.0.2
Jaringan 3 dengan 3 Host :
Host G : 140.0.0.1
Host H : 140.0.0.2
Host I : 140.0.0.3
Untuk merancang IP-Address dalam suatu jaringan tidak dapat hanya menggunakan
sembarang saja, karena akan mengganggu Routing (perputaran) data dalam komunikasi, yang
menyebabkan transmisi data antar Host akan lambat dan lama atau host tersebut tidak bisa
komunikasi dengan host lain. Untuk meningkatkan transmisi yang cepat maka IP-Address di
dampingi oleh address lain, yaitu :
a. Broadcast Address (BrA)
Adakalanya seorang pemakai ingin mengetahui informasi dari jaringan, tanpa mengetahui
betul. Dimana informasi tersebut dapat didapat. Suatu teknik yang dinamakan broadcasting
memungkinkan hal tersebut, yaitu dengan mengirim pesan (mesagge) keseluruh peserta di
jaringan dan untuk Host yang mengetahui jawaban hal tersebut akan memberikan jawaban.
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 122 / 157
Utilitas rwho misalnya, meberikan informasi tentang siapa yang aktif di mesinnya kepada
seluruh jaringan melalui broadcast setiap 5 menit sekali. Info ini akan didengar dan dicatat oleh
peserta jaringan lainnya, sehingga bila instruksi rwho dijalankan, maka segera ditampilkan
tentang seluruh pemakai yang aktif dijaringan. Khusus untuk broadcast, IP menyiapkan Address
yaitu :
255.255.255.255 Bila dikirm ke address tersebut, maka paket akan dikirim keseluruh peserta di
jaringan.
125.255.255.255 Akan dikirm hanya kesemua Host yang ada di jaringan no 125.
140.3.255.255 Akan dikirim hanya ke semua Host yang ada di jaringan no 140.3 (Kelas B)
Dengan demikian angka 255 disiapkan khusus untuk broadcast dan sebaiknya tidak
digunakan IP-Address biasa. Satu perkecualian diberikan pada address 127.0.0.1, yaitu address
yang berfungsi sebagai Local Host. Local Host memerlukan address ini untuk melakukan Test
atau disebut sebagai Loop Back Address. Semua paket yang dikirim ke address tersebut tidak
akan diolah oleh Host yang lain, melainkan masuk kembali ke Host yang mengirimnya.
Untuk merancang Address sendiri dalam protocol TCP/IP, broadcast address ini telah
ditetapkan oleh Sistem operasi jaringan yang digunakan yang biasanya network-id sama dengan
network-id pada ip-address host dan untuk host-id sama dengan host-id netmask dikurangi 1.
b. Netmask Address (NmA)
Yaitu suatu address yang berfungsi membatasi routing dalam suatu jaringan, sehingga
akan meningkatkan kecepatan transmisi data. Susunan Netmask Addres disesuaikan dengan
kelas yang telah ditetapkan dalam suatu jaringan, yaitu :
Kelas A : 255.mmm.mmm.mmm
Kelas B : 255.255.mmm.mmm
Kelas C : 255.255.255.mmm
dimana mmm berniali antara 0 sampai dengan 255.
Salah satu cara merancang menentukan IP-Address, Broadcast Address, dan Netmask
Address dalam suatu jaringan sebagai berikut :
Jika diketahui jumlah host, maka untuk mencari address adalah :
• Tentukan Kelas
• Cari Address dari Netmask
• Cari IP-Address dari setip host.
• Broadcast Address
Contoh, jika diketahui jumlah host dalam satu jaringan adalah 62 Komputer / host.
Penyelesaian :
Diket: Jumlah_host = 62
Dit :
• Kelas (juga termasuk Network-ID)
• Netmask Address (NmA)
• IP-Address (IpA)
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 123 / 157
Jawab.
- Alamat Dasar : 11111111.11111111.11111111.11111111
- Jumlah host : 00000000.00000000.00000000.00111111 - (jumlah_host menjadi 63)
11111111.11111111.11111111.11000000
- Netmask Address : 255.255.255.192 (mmm = 192)
- Karena 255 ada 3 kelompok, maka kelasnya adalah C
- Tetapkan Network-ID, misalnya : 202.155.10.hhh (utk kelas C, kelompok pertama harus
bernilai antara 191 s/d 244)
- cari hhh awal = mmm – jumlah_host
= 192 – 63
= 129
- cari hhh akhir = mmm – 1
= 192 – 1
= 191
- Sehingga untuk host-id setiap host adalah anatara 129 samapai dengan 191.
Seperti : 202.155.10.129, 202.155.10.130, 202.155.10.131. ,dst sampai 202.155.10.191
Jika diketahui host-id dari netmask, maka untuk mencari address adalah :
• Tentukan Kelas
• Cari Address Broadcast Address
• Cari IP-Address dari setip host.
Contoh, jika diketahui sebuah Netmask address adalah 255.255.255.224 dan salah satu IPaddressnya
adalah 202.155.13.197
Penyelesaian :
Diket:
- Netmask Address = 255.255.255.224
- Network-Id = 202.155.13.hhh
Dit :
• Jumlah host
• setiap host-id awal dan host-id akhir.
Jawab.
- Kelas IP-Address adalah : C, karena jumlah network-id dari netmask address
255.255.255,
- Network-ID : 202.155.13.hhh
- Jumlah host untuk kelas C adalah maksimum 255
jumlah_host = 255 - mmm
Maka, jumlah_host = 255 - 224
= 31
- IP-address untuk masing masing host adalah :
Host-Id awal = mmm - jumlah host
= 224 - 31
= 193, sehingga alamat IP-Address awal adalah : 202.155.13.193
Host-Id akhir = mmm - 1
= 224 - 1
= 223, sehingga alamat IP-Address akhir adalah : 202.155.13.223
Sehingga untuk host-id setiap host adalah anatara 193 samapai dengan 223.
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 124 / 157
20 2 .155.13.193 202.155 .13 .19 4 , d a n s e t e ru s n y a ,,, 2 0 2 .15 5 .1 3 .223
Tabel Netmask address yang baik
Kelas Binary Desimal Jumlah Host
C 11111111.11111111.11111111.11111111
11111111.11111111.11111111.11111110
11111111.11111111.11111111.11111100
11111111.11111111.11111111.11111000
11111111.11111111.11111111.11110000
11111111.11111111.11111111.11100000
11111111.11111111.11111111.11000000
11111111.11111111.11111111.10000000
11111111.11111111.11111111.00000000
255.255.255.255
255.255.255.254
255.255.255.252
255.255.255.248
255.255.255.240
255.255.255.224
255.255.255.192
255.255.255.128
255.255.255.0
0
1
3
7
15
31
63
127
255
B 11111111.11111111.11111110.00000000
11111111.11111111.11111100.00000000
11111111.11111111.11111000.00000000
11111111.11111111.11110000.00000000
11111111.11111111.11100000.00000000
11111111.11111111.11000000.00000000
11111111.11111111.10000000.00000000
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.254.0
255.255.252.0
255.255.248.0
255.255.240.0
255.255.224.0
255.255.192.0
255.255.128.0
255.255.0.0
511
1.023
2.047
4.095
8.191
16.383
32.767
65.535
A 11111111.11111110.00000000.00000000
11111111.11111100.00000000.00000000
11111111.11111000.00000000.00000000
11111111.11110000.00000000.00000000
11111111.11100000.00000000.00000000
11111111.11000000.00000000.00000000
11111111.10000000.00000000.00000000
11111111.00000000.00000000.00000000
255.254.0.0
255.252.0.0
255.248.0.0
255.240.0.0
255.224.0.0
255.192.0.0
255.128.0.0
255.0.0.0
131.071
262.143
524.287
1.048.575
2.097.151
4.194.303
8.388.608
16.777.215
Tabel Jangkauan Ip-Address Host setiap jaringan
Kelas Netmask Address IP-Address Awal IP-Address Akhir
C 255.255.255.255
255.255.255.254
255.255.255.252
255.255.255.248
255.255.255.240
255.255.255.224
255.255.255.192
255.255.255.128
255.255.255.0
nnn.NNN.NNN.-
nnn.NNN.NNN.253
nnn.NNN.NNN.249
nnn.NNN.NNN.241
nnn.NNN.NNN.225
nnn.NNN.NNN.193
nnn.NNN.NNN.129
nnn.NNN.NNN.1
nnn.NNN.NNN.0
nnn.NNN.NNN.-
nnn.NNN.NNN.253
nnn.NNN.NNN.251
nnn.NNN.NNN.247
nnn.NNN.NNN.239
nnn.NNN.NNN.223
nnn.NNN.NNN.191
nnn.NNN.NNN.127
nnn.NNN.NNN.254
B 255.255.254.0
255.255.252.0
255.255.248.0
255.255.240.0
255.255.224.0
255.255.192.0
255.255.128.0
255.255.0.0
nnn.NNN.253.0
nnn.NNN.249.0
nnn.NNN.241.0
nnn.NNN.225.0
nnn.NNN.193.0
nnn.NNN.129.0
nnn.NNN.1.0
nnn.NNN.0.0
nnn.NNN.253.254
nnn.NNN.251.254
nnn.NNN.247.254
nnn.NNN.239.254
nnn.NNN.223.254
nnn.NNN.191.254
nnn.NNN.127.254
nnn.NNN.254.254
A 255.254.0.0
255.252.0.0
255.248.0.0
nnn.253.0.0
nnn.249.0.0
nnn.241.0.0
nnn.253.254.254
nnn.251.254.254
nnn.247.254.254
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 125 / 157
255.240.0.0
255.224.0.0
255.192.0.0
255.128.0.0
255.0.0.0
nnn.225.0.0
nnn.193.0.0
nnn.129.0.0
nnn.1.0.0
nnn.0.0.0
nnn.239.254.254
nnn.223.254.254
nnn.191.254.254
nnn.127.254.254
nnn.254.254.254
IP-Address kelas C dapat dibagi lagi menjadi kela D, E, dan F. Untuk kelas D memakai
Netmask 255.255.255.240, yang jumlah host yang dapat disambungkan adalah 15 (00001111)
komputer.
Subnets
bit
IP-address awal Host-id Komputer lain IP-Address
Akhir
0001xxx
x
xxx.xxx.xxx.17 xxx.xxx.xxx.18 s/d xxx.xxx.xxx.30 xxx.xxx.xxx.31
0010xxx
x
xxx.xxx.xxx.33 xxx.xxx.xxx.34 s/d xxx.xxx.xxx.46 xxx.xxx.xxx.47
0011xxx
x
xxx.xxx.xxx.49 xxx.xxx.xxx.50 s/d xxx.xxx.xxx.62 xxx.xxx.xxx.63
0100xxx
x
xxx.xxx.xxx.65 xxx.xxx.xxx.66 s/d xxx.xxx.xxx.78 xxx.xxx.xxx.79
0101xxx
x
xxx.xxx.xxx.81 xxx.xxx.xxx.82 s/d xxx.xxx.xxx.94 xxx.xxx.xxx.95
0110xxx
x
xxx.xxx.xxx.97 xxx.xxx.xxx.98 s/d xxx.xxx.xxx.110 xxx.xxx.xxx.111
0111xxx
x
xxx.xxx.xxx.113 xxx.xxx.xxx.114 s/d
xxx.xxx.xxx.126
xxx.xxx.xxx.127
1000xxx
x
xxx.xxx.xxx.129 xxx.xxx.xxx.130 s/d
xxx.xxx.xxx.142
xxx.xxx.xxx.143
1001xxx
x
xxx.xxx.xxx.145 xxx.xxx.xxx.146 s/d
xxx.xxx.xxx.158
xxx.xxx.xxx.159
1010xxx
x
xxx.xxx.xxx.161 xxx.xxx.xxx.162 s/d
xxx.xxx.xxx.174
xxx.xxx.xxx.175
1011xxx
x
xxx.xxx.xxx.177 xxx.xxx.xxx.178 s/d
xxx.xxx.xxx.190
xxx.xxx.xxx.191
1100xxx
x
xxx.xxx.xxx.193 xxx.xxx.xxx.194 s/d
xxx.xxx.xxx.206
xxx.xxx.xxx.207
1101xxx
x
xxx.xxx.xxx.209 xxx.xxx.xxx.210 s/d
xxx.xxx.xxx.222
xxx.xxx.xxx.223
1110xxx
x
xxx.xxx.xxx.225 xxx.xxx.xxx.226 s/d
xxx.xxx.xxx.238
xxx.xxx.xxx.241
Untuk kelas E dengan Netmask 255.255.255.248 dapat menggunakan 7 (00000111) buah host
dengan host-id sebagai berikut :
Subnets
bit
IP-address
awal
Host-id Komputer lain IP-Address
Akhir
00001xxx xxx.xxx.xxx.9 xxx.xxx.xxx.10 s/d
xxx.xxx.xxx.14
xxx.xxx.xxx.15
00010xxx xxx.xxx.xxx.1
7
xxx.xxx.xxx.18 s/d
xxx.xxx.xxx.23
xxx.xxx.xxx.24
00100xxx xxx.xxx.xxx.3
3
xxx.xxx.xxx.34 s/d
xxx.xxx.xxx.38
xxx.xxx.xxx.39
00110xxx xxx.xxx.xxx.4
9
xxx.xxx.xxx.50 s/d
xxx.xxx.xxx.54
xxx.xxx.xxx.55
01000xxx xxx.xxx.xxx.6
5
xxx.xxx.xxx.66 s/d
xxx.xxx.xxx.70
xxx.xxx.xxx.71
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 126 / 157
01010xxx xxx.xxx.xxx.8
1
xxx.xxx.xxx.82 s/d
xxx.xxx.xxx.86
xxx.xxx.xxx.87
01100xxx xxx.xxx.xxx.9
7
xxx.xxx.xxx.98 s/d
xxx.xxx.xxx.102
xxx.xxx.xxx.103
01110xxx xxx.xxx.xxx.1
13
xxx.xxx.xxx.114 s/d
xxx.xxx.xxx.118
xxx.xxx.xxx.119
10000xxx xxx.xxx.xxx.1
29
xxx.xxx.xxx.130 s/d
xxx.xxx.xxx.134
xxx.xxx.xxx.135
10010xxx xxx.xxx.xxx.1
45
xxx.xxx.xxx.146 s/d
xxx.xxx.xxx.150
xxx.xxx.xxx.151
10100xxx xxx.xxx.xxx.1
61
xxx.xxx.xxx.162 s/d
xxx.xxx.xxx.166
xxx.xxx.xxx.167
10110xxx xxx.xxx.xxx.1
77
xxx.xxx.xxx.176 s/d
xxx.xxx.xxx.182
xxx.xxx.xxx.183
11000xxx xxx.xxx.xxx.1
93
xxx.xxx.xxx.194 s/d
xxx.xxx.xxx.198
xxx.xxx.xxx.199
11010xxx xxx.xxx.xxx.2
09
xxx.xxx.xxx.210 s/d
xxx.xxx.xxx.214
xxx.xxx.xxx.215
11100xxx xxx.xxx.xxx.2
25
xxx.xxx.xxx.226 s/d
xxx.xxx.xxx.230
xxx.xxx.xxx.231
11110xxx xxx.xxx.xxx.2
41
xxx.xxx.xxx.242 s/d
xxx.xxx.xxx.246
xxx.xxx.xxx.247
Untuk kelas F dengan Netmask 255.255.255.252 dapat menggunakan 3 (00000011) buah host
dengan host-id sebagai berikut :
Subnets
bit
IP-address awal Host-id Komputer lain IP-Address Akhir
000001xx xxx.xxx.xxx.5 xxx.xxx.xxx.6 xxx.xxx.xxx.7
000010xx xxx.xxx.xxx.7 xxx.xxx.xxx.10 xxx.xxx.xxx.11
000100xx xxx.xxx.xxx.17 xxx.xxx.xxx.18 xxx.xxx.xxx.19
001000xx xxx.xxx.xxx.33 xxx.xxx.xxx.34 xxx.xxx.xxx.35
001100xx xxx.xxx.xxx.49 xxx.xxx.xxx.50 xxx.xxx.xxx.51
010000xx xxx.xxx.xxx.65 xxx.xxx.xxx.66 xxx.xxx.xxx.67
010100xx xxx.xxx.xxx.81 xxx.xxx.xxx.82 xxx.xxx.xxx.83
011000xx xxx.xxx.xxx.97 xxx.xxx.xxx.98 xxx.xxx.xxx.99
011100xx xxx.xxx.xxx.113 xxx.xxx.xxx.114 xxx.xxx.xxx.115
100000xx xxx.xxx.xxx.129 xxx.xxx.xxx.130 xxx.xxx.xxx.131
100100xx xxx.xxx.xxx.145 xxx.xxx.xxx.146 xxx.xxx.xxx.147
101000xx xxx.xxx.xxx.161 xxx.xxx.xxx.162 xxx.xxx.xxx.163
101100xx xxx.xxx.xxx.177 xxx.xxx.xxx.176 xxx.xxx.xxx.179
110000xx xxx.xxx.xxx.193 xxx.xxx.xxx.194 xxx.xxx.xxx.195
110100xx xxx.xxx.xxx.209 xxx.xxx.xxx.210 xxx.xxx.xxx.211
111000xx xxx.xxx.xxx.225 xxx.xxx.xxx.226 xxx.xxx.xxx.227
111100xx xxx.xxx.xxx.242 xxx.xxx.xxx.242 xxx.xxx.xxx.243
111110xx xxx.xxx.xxx.249 xxx.xxx.xxx.250 xxx.xxx.xxx.251
Untuk IP-Address Kelas A dan B dapat menggunakan Netmask Address Kelas C, D , E, dan F,
dan Kelas A dapat menggunakan Netmask B, C, D, E,dan F yang berfungsi untuk membatasi
banyak host.
Dalam pemakaian Protocol TCP/IP juga didukung oleh protocol lain, yaitu :
• Address Resolution Protocol (ARP)
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 127 / 157
IP-Address adalah 32 bit Address yang diperlukan oleh Software untuk mengidentifikasi
Host pada jaringan, namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh Network Interface Card
(misalnya Ethernet Card) yang juga mempunyai address tunggal. Ethernet Address terdiri atas 48
bit, 24 bit ID dari manufacturer, sedangkan 24 bit sisanya adalah nomor urut (sequence number).
Oleh karena itu setiap Ethernet Card selalu mempunyai address tunggal yang berlaku untuk
seluruh dunia. Dengan demikian IP layer bertugas untuk mengadakan mapping atau transformasi
dari IP-Address (32 bit) ke Ethernet Address (48 bit).
Secara internal IP layer melakukan resolusi address tersebut dan ARP berhubungan
langsung dengan Data Link Layer. ARP mengolah sebuah tabel yang berisi IP-Address dan
Ethernet Address dan tebel ini diisi setelah ARP melakukan request (broadcast) ke seluruh
jaringan. Utilitas ARP dapat menampilkan Ethernet Address yang digunakan.
• Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
Bagaimana sebuah jaringan dapat mengetahui IP Addressnya sendiri? Sedangkan yang
diketahui adalah Hardware Address (Ethernet). RARP memberikan solusi dengan merawat
sebuah tabel yang berisi Hardware Address dan IP Address. Data Link Layer memerlukan
layanan ini untuk mengetahui persisi Host yang mana yang mengirim pesan (paket) yang
diterima.
• Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP diperlukan secara internal oleh IP untuk memberikan informasi tentang error yang
terjadi antara Host. Beberapa laporan yang disampaikan oleh ICMP antara lain :
Destination Unreadable (tujuan yang tidak terbaca)
Time Exeeded (kelebihan waktu)
Parameter Problem (masalah parameter)
dan lain-lain.
ICMP Internet
Protocol
Ethernet
Transport
Layer
ARP RARP
c1. User Datagram Protocol (UDP)
UDP memberikan suatu metoda kepada aplikasi untuk mengirim data (message) ke
aplikasi di Host lain pada jaringan tanpa harus lebih dahulu membangun hubungan komunikasi
dengan Host tersebut (connectionless). UDP tidak menjamin keberhasilan pengiriman data
(disebut sebagai datagram) tesebut dan tidak menjamin adanya duplikasi pengiriman.
Setiap Datagram yang dikirim oleh UDP, ditambahkan dengan header yang berisi antara lain:
Source Port
Destination Port
Panjang Data
Checksum
Source dan destination port digunkan sebagai identitas pengirim dan karena UDP tidak
memerlukan jawaban, maka Source Port sebenarnya tidak diperlukan. Port ini dalam
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 128 / 157
pemrograman jaringan disebut dengan SOCKET. Destination port adalah nomor yang dikenal
oleh aplikasi di mesin remote (well know port) yang juga dijadikan identitas layanan,
Sebagai contoh aplikasi ftp (file transfer protocol) menggunakan nomor port 69, dan ini dapat
dilihat pada file administratif (services).
Checksum adalah satu-satunya mekanisme UDP untuk mendeteksi Error pada pengiriman data.
IP header UDP header Data
c2. Transmission Control Protocol (TCP)
Protocol TCP menjamin keutuhan data yang ditransfer (reliable). Paket data yang dikirm
berorientasi pada hubungan komunikasi virtual yang sebelumnya harus tebentuk lebih dahulu.
Teknik ini disebut sebagai connection oriented dan paket data yang dikirim dinamakan reable
data stream atau segment. TCP mengirim header dengan informasi yang lebih lengkap dari pada
UDP yaitu :
Source Port
Destination Port
Nomor urut pengirim
Nomor Acknowledge
Window
Checksum
Options
Dan lain-lain
Seperti juga UDP, port adalah nomor yang harus dikenal pada mesin remote (well know nimber)
dan dijadikan sebagai identitas layanan aplikasi. Sorce port berfungsi karena si penerima harus
mengirim jawaban dengan menertakan source port tersebut. Nomor urut pengirim diperlukan
untuk menyusun segment yang sampai dan meminta pengulanagan bila segment yang diterima
tidak baik. Nomor Acknowledge adalah nomor urut yang diberikan mesin remote untuk
menyatakan bahwa segment diterima dengan status kondisi baik / buruk.
Dibandingkan UDP, maka TCP lebih handal. Namun “overhead” yang diperlukan untuk TCP
lebih banyak ketimbang UDP. TCP memerlukan handshake tiga babak untuk transmisi data.
Pertama adalah “initial request” yaitu permintaan untuk mengirim, kedua adalah jawaban (reply)
dari host yang jauh tersebut dan terakhir adalah Acknowledge atau jawaban kembali atas reply
tersebut. Dengan demikian performance (unjuk kerja) dari UDP lebih cepat ketimbang TCP.
Analogi TCP adalah seperti hubungan telpon sedangkan UDP menerupai pengiriman surat lewat
pos.
d. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Lapisan aplikasi melayani permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data
ini kemudian disampaikan ke layer transport untuk di proses lebih lanjut.
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 129 / 157
A plikasi A plikasi
T C P | U D P
IP
T C P | U D P
IP
E thernet E thernet
K om p u te r A K om p u te r B
Gateway Address (GwA)
Address ini berfungsi untuk menghubungkan rangkaian yang mempunyai Network-ID
yang berbeda, seperti pembuatan IP-Address semu pada Proxy atau Firewall.
Contohnya.
2 (dua) buah jaringan yang digabungkan dengan identitas sebagai berikut :
Network A, dengan network-id 202.155.10.hhh mempunyai 15 host dengan hhh dari 17 sampai
dengan 31. Network B, dengan network-id 202.155.13.hhh mempunyai 61 host, dnegan hhh 129
sampai dengan 190. Maka 1 (satu) unit host dijadikan gateway dengan memasang 2 buah NIC,
dengan identitas eth0 dan eth1.
Address Eth0 adalah sebagai berikut :
IP-Address : 202.155.10.67
Netmask : 255.255.255.240
Gateway : 202.155.13.130
Address Eth1 adalah sebagai berikut
:
IP-Address : 202.155.13.130
Netmask :
255.255.255.192
Gateway :
202.155.10.67
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 130 / 157
Domain Name
Aplikasi Jaringan Komputer.
Berbagai aplikasi telah dikembangkan dan dipakai dalam jaringan komputer, baik yang
merupakan aplikasi standar yang bersifat umum maupun yang dikembangkan secara khusus
untuk bidang aplikasi tertentu (misalnya di bidang bisnis atau teknik).
Aplikasi yang bersifat umum, antara lain :
1. Message Handling System (MHS).
Aplikasi ini dikenal dengan nama :
a. Pesan (Message)) yang berfungsi menangani pertukaran pesan elektronis yang
dikirim melalui suatu sistem jaringan komputer. Sebuah protokol pengiriman pesan
elektronis yang digunakan pada Internet, seperti :
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
- Electronic mail (e-mail)
- Chatting
b. Website, yaitu layanan komunikasi dalam bentuk pesan, seperti:
- Hyper Text Transfer Protocol (http)
- World Wide Web (www)
- Home Page
- Situs
- Portal
2. File Transfer.
Aplikasi pengiriman berkas ini digunakan untuk mengirim berkas (file) antar komputer
(pada Client -Server protocol atau Peer-to-peer protocol). Pada keluarga protocol TCP/IP
digunakan FTP (File Transfer Protocol), Download, Attachment file, dll
3. Job transfer and Manipulation (JTM).
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 131 / 157
Aplikasi tersebut digunakan untuk mengendalikan program secara remote (kendali jarak
jauh) atau disebut juga Remote job control, yaitu dengan melakukan pengiriman perintah
pengaktifan, pengiriman hasil proses, pemantauan proses dan penghentian kerja dari progran
melalui jaringan komputer.
Aplikasi di bidang bisnis yang saat ini banyak dikembangkan adalah transaksi elektronis
melalui jaringan komputer yang menunjang bisnis elektronis (Electronic Business), demikian
pula di bidang per-Bank-an telah banyak digunakan aplikasi Electronic Banking atau Online
Banking.
Untuk semua aplikasi ini berada pada komputer-komputer yang mempunyai nama
identitas yang spesifik (Domain Name) untuk kategori data dan informasi yang terkandung
dalam setiap komputer.
Struktur dari identitas komputer dikelompokan atas 2, yaitu :
1. Dalam Amerika Serikat, adalah :
Aplikasi.nama_komputer.kategori
2. Diluar Amerika Serikat, adalah :
Aplikasi.nama_komputer.kategori.singkatan_negara
Yang menentukan jenis informasi yang terkandung dalam komputer tersebut
adalah kategori. Kategori untuk dalam Amerika Serikat terdiri atas 3 (tiga) huruf dan
diluar Amerika Serikat terdiri atas 2 (dua) huruf.
Tabel Pemakaian kategori identitas komputer
Dalam AS Luar AS Deskripsi Keterangan
com co Commercial Komersil /
Bisnis
gov go Government Pemerintahan
mil mi Military Militer
org or Organization Organisasi
net net Network Jaringan
edu ac Education/Academic Pendidikan
Bahan-bahan ajar dapat diambil dari komputer yang mempunyai kategori dari
identitas edu untuk dalam Amerika Serikat atau ac untuk luar Amerika Serikat. Untuk
singkatan negara yang ada diluar Amerika Serikat adalah sebagai berikut :
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 132 / 157
ad:Andorra
ae:United Arab Emirates
af:Afghanistan
ag:Antigua and Barbuda
ai:Anguilla
al:Albania
am:Armenia
an:Netherlands Antilles
ao:Angola
aq:Antarctica
ar:Argentina
as:American Samoa
at:Austria
au:Australia
aw:Aruba
az:Azerbaijan
ba:Bosnia and Herzegowina
bb:Barbados
bd:Bangladesh
be:Belgium
bf:Burkina Faso
bg:Bulgaria
bh:Bahrain
bi:Burundi
bj:Benin
bm:Bermuda
bn:Brunei Darussalam
bo:Bolivia
br:Brazil
bs:Bahamas
bt:Bhutan
bv:Bouvet Island
bw:Botswana
by:Belarus
bz:Belize
ca:Canada
cc:Cocos (Keeling) Islands
cd:Congo
cf:Central African Republic
cg:Congo
ch:Switzerland
ci:Cote D'Ivoire
ck:Cook islands
cl:Chile
cm:Cameroon
cn:China
co:Colombia
cr:Costa Rica
cu:Cuba
cv:Cape Verde
cx:Christmas Island
cy:Cyprus
cz:Czech Republic
de:Germany
dj:Djibouti
dk:Denmark
dm:Dominica
do:Dominican Republic
dz:Algeria
ec:Ecuador
ee:Estonia
eg:Egypt
eh:Western Sahara
er:Eritrea
es:Spain
et:Ethiopia
fi:Finland
fj:Fiji
fk:Falkland Islands (Malvinas)
fm:Micronesia
fo:Faroe Islands
fr:France
fx:France, Metropolitan
ga:Gabon
gd:Grenada
ge:Georgia
gf:French Guiana
gh:Ghana
gi:Gibraltar
gl:Greenland
gm:Gambia
gn:Guinea
gp:Guadeloupe
gq:Equatorial Guinea
gr:Greece
gs:South Georgia and the South
Sandwich Islands
gt:Guatemala
gu:Guam
gw:Guinea-Bissau
gy:Guyana
hk:Hong Kong
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 133 / 157
hm:Heard and Mc Donald
Islands
hn:Honduras
hr:Croatia (Hrvatska)
ht:Haiti
hu:Hungary
id:Indonesia
ie:Ireland
il:Israel
in:India
io:British Indian Ocean Territory
iq:Iraq
ir:Iran
is:Iceland
it:Italy
jm:Jamaica
jo:Jordan
jp:Japan
ke:Kenya
kg:Kyrgyzstan
kh:Cambodia
ki:Kiribati
km:Comoros
kn:Saint Kitts and Nevis
kp:Korea (North)
kr:Korea
kw:Kuwait
ky:Cayman Islands
kz:Kazakhstan
la:Laos
lb:Lebanon
lc:Saint Lucia
li:Liechtenstein
lk:Sri Lanka
lr:Liberia
ls:Lesotho
lt:Lithuania
lu:Luxembourg
lv:Latvia
ly:Libya
ma:Morocco
mc:Monaco
md:Moldova
mg:Madagascar
mh:Marshall Islands
mk:Macedonia
ml:Mali
mm:Myanmar
mn:Mongolia
mo:Macau
mp:Northern Mariana Islands
mq:Martinique
mr:Mauritania
ms:Montserrat
mt:Malta
mu:Mauritius
mv:Maldives
mw:Malawi
mx:Mexico
my:Malaysia
mz:Mozambique
na:Namibia
nc:New Caledonia
ne:Niger
nf:Norfolk Island
ng:Nigeria
ni:Nicaragua
nl:Netherlands
no:Norway
np:Nepal
nr:Nauru
nu:Niue
nz:New Zealand
om:Oman
pa:Panama
pe:Peru
pf:French Polynesia
pg:Papua New Guinea
ph:Philippines
pk:Pakistan
pl:Poland
pm:St. Pierre and Miquelon
pn:Pitcairn
pr:Puerto Rico
pt:Portugal
pw:Palau
py:Paraguay
qa:Qatar
re:Reunion
ro:Romania
ru:Russian Federation
rw:Rwanda
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Disusun oleh : Jufriadif Na`am Halaman 134 / 157
sa:Saudi Arabia
sb:Solomon Islands
sc:Seychelles
sd:Sudan
se:Sweden
sg:Singapore
sh:St. Helena
si:Slovenia
sj:Svalbard and Jan Mayen
Islands
sk:Slovak Republic
sl:Sierra Leone
sm:San Marino
sn:Senegal
so:Somalia
sr:Suriname
st:Sao Tome and Principe
sv:El Salvador
sy:Syria
sz:Swaziland
tc:Turks and Caicos Islands
td:Chad
tf:French Southern Territories
tg:Togo
th:Thailand
tj:Tajikistan
tk:Tokelau
tm:Turkmenistan
tn:Tunisia
to:Tonga
tp:East Timor
tr:Turkey
tt:Trinidad and Tobago
tv:Tuvalu
tw:Taiwan
tz:Tanzania
ua:Ukraine
ug:Uganda
uk:United Kingdom
um:United States Minor Outlying
Islands
us:United States
us:USA
uy:Uruguay
uz:Uzbekistan
va:Vatican City State
vc:Saint Vincent and the
Grenadines
ve:Venezuela
vg:Virgin Islands (British)
vi:Virgin Islands (United States)
vn:Viet Nam
vu:Vanuatu
wf:Wallis and Futuna Islands
ws:Samoa
ye:Yemen
yt:Mayotte
yu:Yugoslavia
za:South Africa
zm:Zambia
zr:Zaire
zw:Zimbabwe
Diktat Kuliah Komunikasi data Jaringan Komputer
Disusu